BHINEKA TUNGGAL IKA
(PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)
(PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama. Keragaman ini merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu, menjadi semboyan bangsa yang menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Namun, tantangan globalisasi dan modernisasi dapat menggerus nilai-nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga keberagaman sejak dini, salah satunya melalui projek penguatan profil pelajar pancasila.
Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan yang berpusat pada peserta didik dan berorientasi pada penguatan karakter serta kompetensi. Tema Bhinneka Tunggal Ika dalam P5 bertujuan untuk mengembangkan dimensi berkebinekaan global pada diri peserta didik. Melalui projek ini, peserta didik diajak untuk mengenal dan memahami keberagaman budaya, suku, agama, serta nilai-nilai yang hidup di masyarakat. Selain itu, peserta didik juga diajak untuk mengembangkan sikap toleransi, saling menghormati, dan gotong royong dalam menghadapi perbedaan.
Projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema Bhinneka Tunggal Ika diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk belajar dan berinteraksi secara langsung dengan keberagaman yang ada di lingkungan sekitar. Melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna, peserta didik diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi muda yang memiliki pemahaman yang kuat tentang Bhinneka Tunggal Ika, serta mampu berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman.
Proyek ini sangat relevan dengan lingkungan sekolah karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan, antara lain:
Sekolah adalah tempat di mana peserta didik dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan budaya berkumpul dan berinteraksi. Keberagaman ini mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia secara luas. Oleh karena itu, sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika kepada peserta didik, sehingga mereka dapat memahami, menghargai, dan menghormati perbedaan yang ada.
P5 dengan tema Bhinneka Tunggal Ika merupakan bagian dari upaya untuk membentuk karakter peserta didik yang Pancasila. Melalui projek ini, peserta didik belajar tentang pentingnya toleransi, saling menghormati, dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai ini sangat penting untuk dimiliki oleh generasi muda Indonesia, agar mereka dapat menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Selain penguatan karakter, P5 juga bertujuan untuk mengembangkan berbagai kompetensi peserta didik, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Melalui projek ini, peserta didik diajak untuk aktif mencari informasi, berdiskusi, bekerja sama dalam tim, serta menyampaikan pendapat dan gagasan mereka. Kompetensi-kompetensi ini sangat penting untuk dimiliki oleh peserta didik dalam menghadapi tantangan глобализацией dan dunia kerja di masa depan.
P5 merupakan salah satu bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memberikan otonomi kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Dengan memilih tema Bhinneka Tunggal Ika, sekolah dapat menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa.
Melalui P5 dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua peserta didik, tanpa memandang latar belakang mereka. Dalam lingkungan yang inklusif, peserta didik merasa aman dan nyaman untuk belajar dan berinteraksi, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri secara optimal.
Dengan demikian, projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema Bhinneka Tunggal Ika memiliki relevansi yang sangat besar bagi sekolah. Melalui projek ini, sekolah dapat berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang memiliki karakter Pancasila, kompeten, dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman.
Mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dengan topik “Bhinneka Tunggal Ika; Berjalan Bersama dalam Keberagaman” bertujuan untuk menanamkan kepada peserta didik nilai-nilai ajaran kebudayaan dan menghargai warisan budaya Indonesia. Di antaranya :
Cerita legenda yang tersebar di wilayah Indonesia
Pakaian adat dari masing-masing Provinsi
Jenis-jenis permainan tradisional
Makanan khas daerah
1. PENGENALAN
Peserta didik aktif bereksplorasi dan mencari tahu tentang kebhineka tunggal ika, dan mencari tahu tentang budaya indonesia
2. KONTEKSTUALISASI
Peserta didik mengacu pada kepentingan sekolah untuk melakukan reset apa saya budaya yang terdapat di Indonesia dari Sabang samapi Merauke
3. AKSI
Fasilitator bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana pelaksanaan perform festival budaya yang ada di Indonesia
4. REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Fasilitator dan peserta didik mengulas pelaksanaan projek dan upaya tindak lanjut