HIDUP BERKELANJUTAN
(PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)
(PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)
Di tengah maraknya isu lingkungan, sampah plastik menjadi salah satu permasalahan global yang mendesak. Ton demi ton plastik berakhir di lautan, mencemari tanah, dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Namun, di balik permasalahan tersebut, terdapat peluang besar untuk menciptakan perubahan positif. Melalui proyek “Dari Sampah Plastik ke Karya Seni:Transformasi Indah melalui Ecoprint”, kita akan menjelajahi potensi dari bahan yang sering dianggap sampah, yakni botol plastik bekas. Dengan memanfaatkan teknik ecobrcik dan ecoprint, kita tidak hanya mengurangi volume sampah plastik yang menumpuk, tetapi juga menciptakan produk-produk kreatif dan bernilai tambah.
Ecobrick adalah balok padat yang terbuat dari botol plastik bekas yang diisi dengan sampah plastik lainnya. Ecobrick dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif, perabotan, atau bahkan karya seni. Sementara itu, ecoprint adalah teknik mencetak motif alami pada kain atau kertas menggunakan daun, bunga, atau bahan organik lainnya. Dengan menggabungkan kedua teknik ini, kita dapat menciptakan produk-produk yang unik, ramah lingkungan, dan bernilai estetika tinggi.
Proyek “Dari Sampah Plastik ke Karya Seni:Transformasi Indah melalui Ecoprint” mengajak kita untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengatasi permasalahan sampah plastik. Selain mengurangi volume sampah, kegiatan ini juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, mengembangkan keterampilan, dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. Dengan berpartisipasi dalam proyek ini, kita tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan peluang usaha baru berbasis sampah.
Proyek ini sangat relevan dengan lingkungan sekolah karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan, antara lain:
Pendidikan Lingkungan: Proyek ini menjadi sarana yang efektif untuk memberikan pendidikan lingkungan kepada siswa. Melalui kegiatan pembuatan ecobrcik, ecoprint, dan pengolahan botol plastik, siswa akan belajar tentang daur ulang, pengelolaan sampah, dan pentingnya menjaga lingkungan.
Keterampilan Hidup: Proyek ini membantu mengembangkan keterampilan hidup siswa, seperti kreativitas, kerja sama tim, problem solving, dan tanggung jawab. Siswa akan belajar bagaimana mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Karakter: Proyek ini dapat menumbuhkan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan, memiliki inisiatif, dan berorientasi pada solusi.
Lingkungan Sekolah yang Lebih Baik: Hasil dari proyek ini, seperti produk ecoprint dan bangunan dari ecobrcik, dapat mempercantik lingkungan sekolah dan membuatnya lebih ramah lingkungan. Sekolah akan menjadi contoh nyata dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Penghematan Biaya: Dengan memanfaatkan botol plastik bekas dan bahan-bahan alami, sekolah dapat menghemat biaya untuk membeli perlengkapan atau bahan bangunan.
Dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Dari Sampah Plastik ke Karya Seni:Transformasi Indah melalui Ecoprint” bertujuan mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga serta mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait penggunaan dan pengelolaan plastik secara bijak, serta pemanfaatan bahan alami dalam bentuk ecoprint. Dalam Fase B ini befokus pembelajaran tentang penggunaan sampah plastik dan peanfaatn bahan alami menjadi sebuah karya seni. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan empat dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam
Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Mandiri, khususnya elemen regulasi diri
Bergotong royong, menyelarasakan tindak sendiri dengan orang lain untuk melaksanakan kegiatan kelompok.
1. PENGENALAN
Peserta didik aktif bereksplorasi dan mencari tahu tentang dampak sampah plastik dan solusi pengelolaan sampah melalui yakni perilaku pemakaian ulang, pengurangan, penggantian pemakaian bahan plastik dan kegiatan daur ulang serta pemanfaatn bahan alami untuk sebuah karya dengan cara ecoprint
2. KONTEKSTUALISASI
Peserta didik mengacu pada kepentingan sekolah untuk melakukan observasi terhadap perilaku pengelolaan sampah di sekolah.
3. AKSI
Fasilitator bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana pelaksanaan aksi pengelolaan sampah di sekolah dan memanfaatkakn barang bekas dan alami untuk menjadi sebuah karya
4. REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Fasilitator dan peserta didik mengulas pelaksanaan projek dan upaya tindak lanjut